Monitoring dimulai pada Senin, dengan kunjungan ke Desa Kandawati dan Desa Gunung Kaler. Keesokan harinya, Selasa, giliran Desa Kedung dan Desa Cipaeh yang mendapatkan pendampingan langsung. Pada Rabu, tim menyambangi Desa Cibetok dan Desa Tamiang, kemudian dilanjutkan Kamis di Desa Rancagede dan Desa Sidoko. Rangkaian monitoring ditutup pada Jumat (21/11/2025) dengan kunjungan ke Desa Onyam.
Dalam setiap kunjungan, Camat Udin menegaskan pentingnya pengelolaan APBDES yang transparan, tepat sasaran, dan sesuai regulasi. Ia memastikan seluruh program pembangunan berjalan sesuai rencana, mulai dari progres fisik lapangan, serapan anggaran, hingga pelayanan kepada masyarakat desa.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh desa tetap on-track, tertib administrasi, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Pengawasan ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi memastikan pembangunan berjalan optimal,” ujar Camat Udin saat memberikan arahan kepada para kepala desa.
Selain meninjau progres pembangunan, Camat Udin juga memberikan pembinaan dan penguatan tata kelola pemerintahan desa, termasuk koordinasi lintas sektor, perencanaan pembangunan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kegiatan monitoring ini mendapat apresiasi dari perangkat desa yang merasa terbantu dengan pendampingan langsung dari pihak kecamatan. Pendekatan cepat dan responsif yang dilakukan Camat Udin dinilai mampu memperkuat sinergi serta mendorong percepatan pembangunan di wilayah Kecamatan Gunung Kaler.
Dengan langkah-langkah sigap ini, Pemerintah Kecamatan Gunung Kaler menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap proses pembangunan desa, demi terciptanya pemerintahan yang transparan, efektif, dan berpihak kepada masyarakat.
